Bagian batu komet - Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen, dan ekor.[8] Bagian-bagian komet sebagai berikut.[9]
- Inti, merupakan bahan yang sangat padat, diameternya mencapai beberapa kilometer, dan terbentuk dari penguapanbahan-bahan es penyusun komet, yang kemudian berubah menjadi gas.
- Koma, merupakan daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
- Lapisan hidrogen, yaitu lapisan yang menyelubungi koma, tidak tampak oleh mata manusia. Diameter awan hidrogensekitar 20 juta kilometer.
- Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat Matahari.
Inti komet adalah sebongkah batu dan salju.[10] Ekor komet arahnya selalu menjauh dari Matahari.[8] Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan ekor gas.[11] Bentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas berbentuk lurus.[11] Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati Matahari yaitu ketika sebagian inti melelehmenjadi gas, bagian batu komet.[12] Angin Matahari kemudian meniup gas tersebut sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet.[12] Ekor inilah yang terlihat bersinar dari bumi.[12] Sebuah komet kadang mempunyai satu ekor dan ada yang dua atau lebih.
Saat bersinar di langit, sebuah komet yang terang memiliki kepala dengan inti mirip bintang yang disebut nukleus. Nukleus dikelilingi oleh halo yang berpendar yang disebut koma dan ekor transparan yang panjang. Nukleus berukuran beberapa kilometer. Koma panjangnya dapat mencapai 100 ribu km atau lebih keluar dari nukleus. Ekor dapat berukuran sepanjang jutaan kilometer di antariksa.
Pengamatan ultraviolet dari pesawat luar angkasa menunjukkan awan hidrogen besar yang menyelimutinya. Awan hidrogen ini dapat tumbuh mencapai puluhan juta kilometer, bagian batu komet. Awan ini tidak dapat dilihat dari bumi.
No comments:
Post a Comment