Pemegang gelar juara terbanyak liga champion - Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini sebelas kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah AC Milan (7 kali juara), Liverpool FC, FC Bayern München, dan FC Barcelona (5 kali juara), AFC Ajax (4 kali juara), Manchester United F.C. dan F.C. Internazionale Milano (3 kali juara).
Serba-serbi liga champion
Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions minimal 5 kali tidak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan baju kiri akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi. Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan 1973 di lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang didapat.
Tim yang mengenakan logo Champions di lengan yaitu: Real Madrid (juara 11 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool dan FC Barcelona (juara 5 kali), Bayern Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara 71, 72, dan 73)
Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat The Dream Team. Namun, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champions, belum ada satu timpun yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah tim dalam 15 musim terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali berturut-turut. Milan (1993, 1994 (Juara), dan 1995) dan Juventus(1996(Juara), 1997, dan 1998) Pemegang gelar juara terbanyak liga champion.
Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).
Selain Inggris, hal serupa juga terjadi di Spanyol. Pada musim 2015/16, sebanyak 5 tim dari La Liga mengikuti kompetisi Liga Champions. Dalam hal ini, Sevilla FC yang merupakan juara bertahan Europa League musim 2014/15 berhak lolos otomatis ke fase grup Liga Champions dikarenakan FC Barcelona (juara bertahan Liga Champions) juga menjadi juara Liga Spanyol di akhir musim 2014/15. Selain kedua tim di atas, tim-tim asal Spanyol lainnya yang lolos ke Liga Champions adalah Real Madrid (runner-up liga domestik), Atletico Madrid (posisi ketiga), dan Valencia (posisi keempat).
Kualifikasi
Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat UEFA, akan melihat juara dan runner-upnya langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini. Artikel tentang "Pemegang gelar juara terbanyak liga champion".
No comments:
Post a Comment