Wednesday, November 2, 2016

Penyelidikan terhadap komet

_Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Komet

Penyelidikan terhadap komet - Beberapa komet baru dapat ditemukan setiap tahun. Astronom profesional menemukannya dalam tumpukan data di observatorium, sementara astronom amatir menemukan sisanya.
Dewasa ini, pengamatan terhadap komet dapat dilakukan melalui teleskop visual maupun teleskop fotografi yang dapat memotret pada area yang luas di angkasa. Sekitar sepuluh komet baru ditemukan tiap tahunnya, dan rata-rata dalam tiga tahun terdapat satu komet yang dapat diamati dengan mata telanjang.
Selain pengamatan melalui teleskop, para astronom juga memanfaatkan wahana antariksa untuk melakukan penelitian terhadap komet. Komet Giacobioni Zinner tercatat sebagai komet pertama yang diselidiki dari jarak dekat oleh wahana antariksa ketika pada tanggal 11 September 1985, wahana [[International Cometary Explorer]] (ICE)melintasi ekor plasma komet tersebut.
Komet Halley termasuk komet yang paling banyak diselidiki oleh wahana antariksa. Saat komet tersebut melintas di dekat orbit bumi pada sekitar tahun 1985-1986 tercatat wahana Vega 1 dan 2 (Uni Soviet–sekarang Rusia), Sakigake (Jepang), Suisei (Jepang), dan Giotto (Uni Eropa) melintasi komet tersebut untuk melakukan beberapa penyelidikan.
Terkadang komet juga diselidiki oleh wahana yang semula bukan dirancang untuk kepentingan tersebut. Pada bulan Maret 1996, wahana antariksa NEAR (Near Earth Asteroid Rendezvous) berhasil mengambil gambar komet Hyakutake dalam perjalanannya menuju asteroid 433 Eros. Sementara itu pada tanggal 22 September 2001, wahana Deep Space 1 yang sebenarnya hanya merupakan sebuah wahana eksperimen yang telah habis masa tugasnya berhasil diarahkan untuk melintas dalam jarak hanya 2.200 km dari inti komet Borrelly. Untuk penyelidikan terhadap komet para ilmuwan berharap wahana ini dapat mengirimkan informasi mengenai sifat-sifat permukaan inti komet, mengidentifikasi gas yang terkandung di dalamnya, dan mengukur interaksi angin Matahari dengan komet.
Misi penelitian lain yang sedang berjalan adalah misi wahana Stardust yang telah diluncurkan pada bulan Februari 1999. Wahana ini direncanakan untuk bertemu dengan komet P/Wild 2 pada bulan Januari 2004 untuk melakukan penelitian terhadap objek tersebut serta mengumpulkan material debu komet untuk dikembalikan ke bumi guna dianalisis pada bulan Januari 2006.
Sementara itu misi Rosetta yang direncanakan akan diluncurkan pada bulan Januari 2003 dikirimkan untuk mengorbit komet 46P/Wirtanen dan meluncurkan dua modul pendarat pada permukaan komet tersebut.
Sebuah fotografi komet dapat ditemukan menggunakan teleskop atau teropong dengan visual. Namun, bahkan tanpa akses ke peralatan optik, masih mungkin astronom amatir untuk menemukan komet online dengan men-download gambar akumulasi oleh beberapa observatorium satelit seperti SOHO, Penyelidikan terhadap kometKomet SOHO 2000 ditemukan oleh astronom amatir PolandiaMichał Kusiak pada 26 Desember 2010.

No comments:

Post a Comment