Wednesday, November 2, 2016

Orbit komet dan manfaat komet

_Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Komet

Orbit komet dan manfaat komet - Semua komet beredar di tata surya dalam orbit elips (bulat telur). Komet yang tercatat memiliki periode orbit terpendek adalah komet Encke (3,3 tahun), sedangkan komet yang memiliki periode panjang, memerlukan waktu hingga ribuan tahun untuk satu kali mengorbit Matahari. Beberapa komet yang diamati menunjukkan bahwa komet itu hanya sekali muncul dalam orbit parabolik atau hiperbolik yang membawanya mendekati Matahari hanya dalam sekali seumur hidupnya, menimbulkan suatu kemungkinan bahwa komet tersebut mungkin berasal dari luar tata surya, namun kurangnya data membuat dugaan ini sulit untuk dibuktikan.
Hampir seluruh komet yang kita kenali mendekati Matahari dalam jarak antara 0,005 hingga 2,5 SA (satuan astronomi) pada perihelion. Apabila perihelion komet lebih jauh dari 2,5 SA, komet biasanya tidak dapat diamati. Banyak di antara komet memiliki aphelion di sekitar orbit planet luar. Sekelompok komet yang terdiri dari sekitar 75 komet diketahui sebagai “keluarga dekat” Yupiter dan memiliki aphelion di sekitar orbit planet tersebut. Beberapa di antaranya merupakan kelompok komet yang mengorbit secara bersama-sama. Komet jenis ini biasanya merupakan sisa-sisa dari sebuah komet raksasa yang kemudian pecah dikarenakan pengaruh gravitasi dari Matahari atau sebuah planet, orbit komet dan manfaat komet.
Para ilmuwan telah memindai sekitar 900 orbit komet. Beberapa di antaranya memiliki orbit di antara garis edar planet Venus dan Mars dan memerlukan beberapa tahun untuk berevolusi. Sementara yang lainnya, memiliki orbit yang eksentris, yaitu berbentuk lonjong dan memerlukan waktu berabad-abad untuk melakukan revolusi. Komet sering diklasifikasikan menurut panjang periode orbit mereka: semakin lama periode lebih panjang elips.

Manfaat Komet

Komet yang muncul di langit sangatlah penting, bahkan bila mereka tidak bersinar terang. Mereka mungkin satu-satunya benda yang tersisa sebagai bahan asli dari masa tata surya terbentuk sekitar 5 miliar tahun lalu. Bumi, bulan dan benda langit lainnya semua sudah berubah akibat aktivitas tektonikerosi, atau tumbukan. Hanya komet yang tetap seperti itu semenjak awalnya.
Pesawat antariksa robotik mengunjungi dan meneliti komet dengan perlengkapan canggih. Pesawat-pesawat tersebut antara lain: Giotto dari ESA dan Deep Space 1 dari ASmengirimkan citra close-up pada tahun 1986 dan 2001; Deep Impact dari NASA membuat kawah di komet dan mempelajari bahan-bahan yang terlontar dari kawah tahun 2005; dan Stardust dari NASA mengumpulkan debu kosmik di komet dan kembali ke Bumi tahun 2006. Selanjutnya, Rosetta milik ESA akan mengorbit dan menurunkan robot di komet tahun 2014. Artikel -> Orbit komet dan manfaat komet.

No comments:

Post a Comment