Jenis komet berekor panjang dan pendek - Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.[13]
- Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.
- Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Contohnya komet Encke yang melintas mendekati Matahari setiap 3,3 tahun sekali, jenis komet berekor panjang dan pendek.
Komet non-periodik
Dari sekian banyak nama komet, ada beberapa jenis komet yang hanya ditemukan sekali, diperkirakan karena memiliki orbit yang sangat panjang dan lama untuk melewati satu putaran; yang disebut komet nonperiodik.
Contoh komet nonperiodik antara lain, komet Arend-Roland, komet Brooks, komet Ikeya-Seki, komet Lulin, dan komet Kohoutek.
Komet periodik
Astronom telah mendaftarkan sekitar 150 komet periode pendek atau periodik, yang memiliki periode revolusi mengelilingi Matahari hanya beberapa tahun atau puluh tahun hingga 200 tahun. Mereka bersinar secara periodik di langit setiap kali komet ada di dekat Matahari.
Komet yang paling konsisten dan terkenal adalah Komet Halley, dengan 30 pelintasan perihelion berurutan yang tercatat sejak 240 SM. Pengamatan lewat teleskop selama lebih tiga tahun sebelum dan sesudah pelintasan perihelionnya tanggal 9 Februari 1986 menjadikan Komet Halley sebagai komet yang telah dianalisa paling baik hingga sekarang.
Berbeda dengan komet nonperiodik, komet ini dapat dilihat beberapa kali melintasi bumi. Komet periodik rata-rata memiliki jarak orbit yang lebih pendek, sehingga untuk kembali pada satu titik yang sama bisa ditempuh dalam waktu lebih cepat. Tidak mengherankan bila komet yang dikategorikan sebagai komet periodik ini bisa dilihat beberapa tahun sekali.
Contoh komet periodik antara lain, komet Halley, komet Hartley, komet Kopff, dan komet Encke. Artikel tentang "Jenis komet berekor panjang dan pendek".
No comments:
Post a Comment